Klasifikasi Tanaman
Sukun – Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat
mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya. Hasil
perbanyakan dengan klon umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan
lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang. Bertajuk
renggang, bercabang mendatar dan berdaun besar-besar yang tersusun
berselang-seling; lembar daun 20-40 × 20-60 cm, berbagi menyirip dalam, liat
agak keras seperti kulit, hijau tua mengkilap di sisi atas, serta kusam, kasar
dan berbulu halus di bagian bawah. Kuncup tertutup oleh daun penumpu besar yang
berbentuk kerucut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah putih (lateks) apabila
dilukai.
Klasifikasi Tanaman
Sukun
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Dilleniidae
- Ordo: Urticales
- Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
- Genus: Artocarpus
- Spesies: Artocarpus communis Forst
Pohon, daun dan bunga mirip kluwih. Buah bundar atau agar
bundar panjang, kulit mempunyai tonjolan seperti duri lunak, daging kuning
pucat atau keputihan, aroma sedap, tidak berbiji. Setek,sambung. Sukun
merupakan buah yang dihasilkan dari pohon sukun. Banyak olahan makanan yang
terbuat dari buah sukun ini. Gorengan misalnya, gorengan dari buah sukun ini
ternyata juga di gemari oleh masyarakat. Sebab dengan cita rasa gurih dan lunak
seperti roti ternyata di jual belikan di pasaran. Tak hanya itu saja, bagian
dari pohon sukun masih ada lagi yaitu daunnya. Akan tetapi daun tersebut tidak
digunakan sebagai makanan ringan ya. Melainkan daun tersebut dapat di gunakan
sebagai obat tradisional. Dari daun yang lebar tersebut memiliki khasiat
tersendiri bagi kesehatan kita. Hanya dengan mengkonsumsinya sehari satu gelas
maka penyakit seperti gengguan ginjal, kolesterol tinggi, asam urat, dan lain
sebagainya dapat diatasi dengan ramuan ini. Selain baik untuk ginjal, daun
sukun ternyata juga jitu untuk meredam laju kolesterol jahat dalam darah.
Seperti yang dialami oleh Imron. Menurutnya, setelah dua minggu, daun sukun
mampu menurunkan kadar kolesterol darahnya.[kt]