Klasifikasi Tanaman
Pinus Tusam atau pinus adalah sebutan bagi sekelompok tumbuhan yang
semuanya tergabung dalam marga pinus. Di Indonesia penyebutan tusam atau pinus
biasanya ditujukan pada tusam Sumatera (Pinus merkusii Jungh. et deVries).
Tusam kebanyakan bersifat berumah satu (monoecious), yaitu dalam satu tumbuhan
terdapat organ jantan dan betina namun terpisah, meskipun beberapa spesies
bersifat setengah berumah dua (sub-dioecious).
Klasifikasi Pinus
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Coniferophyta
- Kelas: Pinopsida
- Ordo: Pinales
- Famili: Pinaceae
- Genus: Pinus
- Spesies: Pinus merkusii Jungh.& De Vr
Getah pinus berada pada batang dimana didalam saluran getah
yang arahnya vertical ( longitudinal ) maupun horizontal ( radial ). Saluran
getah ini terbentuk secara lisigen, sizogen, maupun sizoligen. Beberapa
ketentuan pohon pinus yang akan disadap : Diameter limit cupping, diameter
pohon pinus yang akan dsadap adalah diatas 15cm; Selective cupping, pohon-pohon
yang akan disadap adalah pohon yang waktu mendatang dijarangi atau ditebang
yaitu sejak umur 10 tahun samapai pada daur tebangan atau umur penjarangan.
Biasanya dilakukan pada perusahan pengelolaan pinus yang menggunakan pinus
untuk berbagai kegunaan.
Dalam proses pengolahan Getah Pinus di Pabrik Gondorukem
& Terpentin (PGT) Perum Perhutani, bahan baku industri berupa Getah Pinus (Pinus Merkusii)
diproses melalui beberapa tahapan :
- Penerimaan & Pengujian Bahan Baku
- Pengenceran
- Pencucian & Penyaringan
- Pemanasan/pemasakan
- Pengujian & Pengemasan
Gondorukem dan Terpentin merupakan hasil
distilasi/penyulingan dari getah Pinus. Gondorukem berupa padatan berwarna
kuning jernih sampai kuning tua. Sedangkan Terpentin berbentuk cair berwarna
jernih serta merupakan pelarut yang kuat. Proses pengolahan getah menjadi
gondorukem pada umumnya meliputi 2 tahapan :
- Pemurnian getah dari kotoran-kotoran.
- Pemisahan terpentin dari gondorukem dengan cara distilasi/penguapan.
Proses pemurnian getah terbagi atas :
- pengenceran getah dengan terpentin
- pengambilan/penyaringan kotoran kasar
- pencucian & pemisahan kotoran halus dengan penyaringan maupun pengendapan.
Proses pemisahan gondorukem dari terpentinnya bias melewati
dua tahap, yaitu:
- Dengan pemanasan langsung
- Dengan pemanasan tidak langsung (menggunakan uap).[kt]