Klasifikasi Tanaman Petai Petai atau pete adalah pohon tahunan tropika dari suku
polong-polongan (Fabaceae), anak-suku petai-petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini
tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut
"petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun
direbus. Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang bercabang.
Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas
Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar,
memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan
buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda
dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan
mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya.
Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol,
dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambal goreng
hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai juga merupakan menu dengan petai. Biji
petai biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun demikian, pengemasan
modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau dalam stirofoam
yang dibungkus plastik kedap udara.
Klasifikasi Tanaman Petai
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Rosidae
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
- Genus: Parkia
- Spesies: Parkia speciosa Hassk
Manfaat Petai
Petai memiliki 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa
dan glukosa yg dikombinasikan dgn serat. Kombinasi kandungan ini mampu
memberikan dorongan tenaga yg instan namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset
membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yg cukup untuk melakukan
aktivitas berat selama 90 menit. Makanya jangan heran jika pete adalah buah yg
disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya
memberikan energi, tapi juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam
penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting
dlm makanan keseharian kita.
Menurut survei yg dilakukan oleh MIND diantara pasien
penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini
terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yg diubah tubuh
menjadi serotonin. Inilah yg membuat orang jadi rileks, mampu memperbaiki mood
dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia. Dgn kandungan zat besi yg
tinggi, pete dpt menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila
terjadi anemia.
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah
garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu
tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan
klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah
dan stroke. Karena kandungan serat yg tinggi, maka pete akan mempermudah
menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa
harus kembali ke laksativ.
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit”
mabuk adalah milkshake pete, yg dimaniskan dgn madu. Pete akan membantu
menenangkan perut dan dgn bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yg
jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan
dalam tubuh. Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan
membantu menenangkan sistem saraf.
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan
bahwa tekanan pd saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yg
menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kpd 5.000 pasien di
rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena
tekanan kerja yg tinggi. Laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari nafsu
memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah
dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan
kadarnya tetap. Pete dpt menolong orang yg ingin berhenti merokok. Vitamin B6
dan B12 yg dikandungnya, bersama dgn kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat
sembuh dari efek penghentian nikoti. Menurut riset dalam “The New England
Journal of Medicine,” makan pete sebagai bagian dr makanan sehari-hari akan
menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%. Setelah membaca semua
fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk
berbagai macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki
protein 4x lebih banyak, karbohidrat 2x lebih banyak, 3 kali lipat fosfor, 5
kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan 2 kali lipat jumlah vitamin dan mineral
lainnya.[kt]