ads header

Kamis, 06 Juni 2013

Klasifikasi Tanaman Petai

0
Klasifikasi Tanaman Petai Petai atau pete adalah pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan (Fabaceae), anak-suku petai-petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya.
Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai juga merupakan menu dengan petai. Biji petai biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun demikian, pengemasan modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau dalam stirofoam yang dibungkus plastik kedap udara.
Klasifikasi Tanaman Petai
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Rosidae
  • Ordo: Fabales
  • Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
  • Genus: Parkia
  • Spesies: Parkia speciosa Hassk
Manfaat Petai
Petai memiliki 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yg dikombinasikan dgn serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yg instan namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yg cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Makanya jangan heran jika pete adalah buah yg disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan energi, tapi juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting dlm makanan keseharian kita.
Menurut survei yg dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yg diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yg membuat orang jadi rileks, mampu memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia. Dgn kandungan zat besi yg tinggi, pete dpt menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke. Karena kandungan serat yg tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yg dimaniskan dgn madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dgn bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yg jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh. Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pd saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yg menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kpd 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yg tinggi. Laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap. Pete dpt menolong orang yg ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yg dikandungnya, bersama dgn kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikoti. Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine,” makan pete sebagai bagian dr makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%. Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4x lebih banyak, karbohidrat 2x lebih banyak, 3 kali lipat fosfor, 5 kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan 2 kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.[kt]