Klasifikasi Tanaman Bambu
Di seluruh dunia terdapat 75 genus dan 1.500 spesies bambu. Di Indonesia
sendiri dikenal ada 10 genus bambu, antara lain: Arundinaria, Bambusa,
Dendrocalamus, Dinochloa, Gigantochloa, Melocanna, Nastus, Phyllostachys,
Schizostachyum, dan Thyrsostachys. Bambu tergolong keluarga Gramineae
(rumput-rumputan) disebut juga Hiant Grass (rumput raksasa), berumpun dan
terdiri dari sejumlah batang (buluh) yang tumbuh secara bertahap, dari mulai
rebung, batang muda dan sudah dewasa pada umur 3-4 tahun. Batang bambu
berbentuk silindris, berbuku-buku, beruas-ruas, berongga, berdinding keras,
pada setiap buku terdapat mata tunas atau cabang.
Klasifikasi Tanaman
Bambu
- Kingdom: Plantae
- Divisio: Magnoliophyta
- Classis: Magnoliopsida
- Sub classis: Commelinidae
- Ordo: Cyperales
- Familia: Poaceae
- Genus: Bambusa
- Species: Bambusa sp
Tanaman bambu yang sering kita kenal umumnya berbentuk
rumpun. Padahal dapat pula bambu tumbuh sebagai batang soliter atau perdu.
Tanaman bambu yang tumbuh subur di Indonesia merupakan tanaman bambu yang
simpodial, yaitu batang-batangnya cenderung mengumpul didalam rumpun karena
percabangan rhizomnya di dalam tanah cenderung mengumpul. Batang bambu yang
lebih tua berada di tengah rumpun, sehingga kurang menguntungkan dalam proses
penebangannya. Arah pertumbuhan biasanya tegak, kadang-kadang memanjat dan
batangnya mengayu. Jika sudah tinggi, batang bambu ujungnya agak menjuntai dan
daun-daunya seakan melambai. Tanaman ini dapat mencapai umur panjang dan
biasanya mati tanpa berbunga. Bambu memiliki tiga bagian tubuh utama yang
tampak, yaitu akar, batang, dan daun.[kt]