Klasifikasi Ikan
Bawal Air Tawar Ikan bawal yang
telah tersebar dan berkembang serta dikenal oleh masyarakat Indonesia termasuk
jenis (species) Colossoma spp. Yaitu Colossoma macropomum dan Colossoma
bracipomum. Kedua jenis ikan bawal ini mirip atau identik dengan jenis
(spesies) ikan bawal yang disebut Cachama (Colossoma oculus) yang berkembang
dan hidup di Amerika dan Venezuella. Ikan ini merupakan salah satu komoditas
perikanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi dan berasal dari Brazil. Pada mulanya ikan bawal
diperdagangkan sebagai ikan hias, namun karena pertumbuhannya cepat, nafsu
makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (Omnivora), ketahanan yang tinggi
terhadap kondisi limnologis yang kurang baik, disamping itu rasa dagingnya pun
cukup enak, hampir menyerupai daging ikan gurami dan dapat mencapai ukuran
besar, maka masyarakat menjadikan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi sehingga
produksinya tiap tahun semakin meningkat.
Klasifikasi ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum)
adalah sebagai berikut :
- Filum : Chordata
- Kelas : Pisces
- Ordo : Cypriniformes
- Famili : Characidae
- Genu : Colossoma
- Spesies : Colossoma macropomum
Morfologi ikan bawal air tawar dari arah samping tubuh
membulat (oval) dengan perbandingan antara panjang dan tinggi 2:1. Ikan bawal
air tawar memiliki bentuk tubuh pipih
dengan perbandingan antara tinggi dan lebar tubuh 4:1. Badan agak bulat, bentuk tubuh pipih,
sisik kecil, kepala hampir bulat, lubang hidung agak besar, sirip dada di bawah
tutup insang, sirip perut dan sirip dubur terpisah, punggung berwarna abu-abu
tua, perut putih abu-abu dan merah. Warna tubuh ikan bagian atas abu-abu gelap,
sedangkan bagian bawah berwarna putih. Harga ikan ini dalam ukuran konsumsi
berkisar Rp.12.000-15.000 per kologram. Ikan bawal air tawar merupakan salah
satu jenis ikan air tawar tropis yang memiliki pyloric caeca Bezerra et al.[kt]