Klasifikasi Tanaman Bambu Kuning Bambusa Vulgaris atau Bambu Kuning merupakan tumbuhan yang
berasal dari Dunia Lama, khususnya dari kawasan Asia tropis. Jenis ini diyakini
sebagai bambu yang paling banyak dibudidayakan di seluruh penjuru kawasan
tropis dan sub-tropis. Di kawasan Asia Tenggara, bambu jenis ini banyak
dibudidayakan, sering dijumpai di desa- desa, di pinggir-pinggir sungai, dan
sebagai tanaman ornamnetal di perkotaan. Bambu Kuning dapat diperbanyak dengan
cara rhizoma, stek rumpun atau cabang, cangkok dan kultur jaringan. NAmun
seringkali d2 landscape memperbanyak bamboo jenis ini dengan Stek rhizoma yang
diambil dari rumpun berusia 1 – 2 tahun. Namun adapula Cara termudah dan sering
dilakukan adalah stek rumpun atau cabang. Umumnya, rumpun yang akan di stek
adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua. Penanaman pada
akhir periode musim hujan dianjurkan, dengan jarak penanaman 6-12 m x 6-12 m.
Klasifikasi
- Divisi: Spermatophyta
- Sub Divisi: Angiospermae
- Kelas: Monocotyledoneae
- Bangsa: Poales
- Suku: Gramineae
- Marga: Bambusa
- Jenis:Bambusa vulgaris Schrad.
- NamaUmum/Dagang: Bambu kuning.
- Sumatera:Trieng gading (Aceh), Huo adulo (Nias), Bambu kuning (Minangkabau), Bambu kuning (Melayu).
- Jawa: Awi ampel (Sunda), Pereng ampef (Madura).
- Bali:Tieng ampel (Bali).
- Nusa Tenggara: Tereng dendeng (Sasak).
- Sulawesi:Taaki (Minahasa), Gading (Makasar), Awo logading (Bugis).
- Maluku:Domar (Ambon), Aulote (Halmahera), Ampel kuning (Ternate).
Pohon, tahunan, tinggi 5 – 10 m. Berkayu, bulat, berlubang,
beruas-ruas, kuning, bergaris hijau membujur. Daun Tunggal, berseling,
berpelepah, lanset, ujung meruncing, tepi rata, pangkal membulat, panjang 15 –
27 cm, lebar 2 – 3 cm, pertulangan sejajar, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk
malai, di batang, ungu kehitaman. Akar: Serabut,
putih kotor.
Rebung Bambusa vulgaris berkhasiat sebagai obat sakit kuning
dan obat bengkak. Obat sakit kuning : dipakai ± 300 gram rebung Bambusa
vulgaris, dicuci, diparut, diberi madu 3 sendok makan, diaduk sampai rata
diperas dan disaring. Hasil saringan
diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore. Kandungan kimia bambu
kuning: Rebung Bambusa vulgaris mengandung saponin dan flavonoida.[kt]