ads header

Selasa, 12 Agustus 2014

Klasifikasi Tanaman Ubi Jalar Ungu

0
Klasifikasi Tanaman Ubi Jalar Ungu Mengapa ubi jalar ungu? karena di dalam ubi jalar ungu terkandung zat yang disebut Antosianin, Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total antosianin pada ubi jalar ungu sendiri adalah 519 mg/100 g berat basah. Antosianin ubi ungu memiliki fungsi fisiologis seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.

Klasifikasi Tanaman Ubi Jalar Ungu
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Solanales
  • Famili: Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
  • Genus: Ipomoea
  • Spesies: Ipomoea batatas Poir
Ubi ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas ?blueberry?, selain itu juga baik untuk mendorong kelancaran peredaran darah. Selain itu pigmen warna ungu pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah. Kandungan bermanfaar lainnya dalam ubi jalar ungu adalah Betakaroten. Semakin pekat warna ubi jalar, maka semakin pekat beta karoten yang ada dalam ubi jalar Betakaroten, selain sebagai pembentuk vitamin A, juga berperan sebagai pengendali hormon melatonin. Hormon ini merupakan antioksidan bagi sel dan sistem syaraf, berperan dalam pembentukan hormon endokrin. Kurangnya melatonin akan menyebabkan gangguan tidur dan penurunan daya ingat, dan menurunnya hormon endokrin yang dapat menurunkan kekebalan tubuh. Proses perebusan ubi jalar hanya merusak 10 % beta karoten, penggorengan ubi jalar merusak 20%, sedangkan penjemuran di bawah terik matahari merusak separuh kandungan betakaroten. Ubi ungu juga mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida.[kt]